Dreams are renewable. No matter what our age or condition, there are still untapped possibilities within us and new beauty waiting to be born.

-Dale Turner-

Senin, 08 November 2010

Gothic Morfologi Kota Barcelona !


Geologi Barcelona terletak di perbatasan laut (Selat Mediterania, yg berbatasan langsung dengan Maroko di Afrika utara) dan dibatasi oleh perbukitan di satu sisi lainnya.
Kota Barcelona adalah kota tua yang didirikan oleh Roma saat mereka menaklukkan apa yang kemudian Spanyol setelah kemenangan mereka di perang Punic melawan Carthage, meskipun beberapa orang mengatakan kota ini awalnya didirikan oleh salah satu jenderal yang benama Hamilcar Barca, yang lebih dikenal dengan Hannibal. Apapun sumber sejarah, kota ini dikenal sebagai jejak yang kuat dari masa lalu. Gothic Quarter atau Barri Gotic di Catalan, yang terkenal sangat indah dalam serangkaian bangunan, monumen dan bentuk kotak.
Barcelona Barri Gotic daerah ini juga dikenal sebagai Gothic Quarter dan merupakan daerah di mana kota tua Barcelona berada. Jalan-jalan Barri Gotic sangat bervariasi dalam gaya tetapi kuartal tua umumnya digambarkan oleh jalan berbatu sempit dengan bangunan-bangunan tua yang tinggi. Memiliki kepribadian yang khas dan sangat terkenal - Picasso tinggal dan bekerja di Barri Gotic 1895-1904 dan Joan MirĂ³ lahir dan tinggal di sini selama masa mudanya.
The Barri Gotic mencakup wilayah yang sama dengan koloni Romawi lama Barcino. Ini adalah bagian tertua kota dan meskipun bangunan dan tanggal monumen dari berbagai periode, dicampur dengan apa yang benar-benar Gothic. Sebagai dibandingkan dengan zona lainnya kota kota besar Eropa Barri Gotic masih mengherankan utuh, dan cukup sebagian besar tidak berubah oleh zaman modern.
Pusat kuartal Gothic Barcelona adalah Plaza Sant Jaume, yang merupakan tempat Istana Generalitat dan merupakan rumah dari pemerintah dari komunitas otonom Catalonia, dan di balai kota Ajuntament kata lain. Beberapa kotak indah lainnya titik kawasan itu, termasuk Plaza Reial, Plaza del Rei, Nova Plaza, dan Plaza Catalunya. Sekitar mereka yang duduk istana banyak perkotaan, museum, gereja, katedral, dan banyak lagi.
Barcelona kuartal Gothic adalah tempat yang menarik dan bermanfaat untuk mengeksplorasi. The Barri Gotic adalah pusat dari Barcelona, dimana kota itu berasal, dan di mana bangunan-bangunan umum utama berada. Ini adalah labirin interkoneksi jalan-jalan gelap berhubungan dengan kotak, dan ada banyak kafe dan bar, serta akomodasi termurah di kota. Sebagian besar bangunan dari abad ke-14 dan 15, ketika Barcelona berada di puncak kemakmuran komersial dan sebelum itu telah diserap ke Castile. Sekitar Katedral, salah satu bangunan terbesar Spanyol Gothic, kita masih dapat melihat bagian dari dinding kuno dimasukkan ke dalam struktur nanti. triwulan ini berpusat pada Placa de Sant Jaume, persegi luas, lokasi pasar yang sibuk dan salah satu tempat untuk menari mingguan sardana tersebut. Dua bangunan kota yang paling signifikan adalah di sini, Ajuntament dan Palau de la Generalitat.
Triwulan Gothic merupakan jantung dari Barcelona tua, kota abad pertengahan yang dibangun di atas pondasi Romawi bauran bersejarah ini sempit dan, dalam banyak kasus, kotak pejalan kaki dan jalan-jalan penuh dengan karakter dan pesona dan rumah bagi ratusan toko-toko, bar dan restoran. Kuartal gothic terletak antara terkenal boulevard Las Ramblas Barcelona dan Via Laietana, dengan Plaza Catalunya di bagian atas dan port di L'de bottom.Portal Angel, seorang pejalan kaki jalan perbelanjaan modern yang dimulai di Plaza Catalunya, menyebabkan lalu lintas- persegi bebas didominasi oleh Katedral dan dinding Romawi yang pernah tertutup kota. Dari sini semua atraksi utama mudah diakses, termasuk Roma tetap di bawah Sejarah Kota Museum. Sisi selatan Triwulan Gothic adalah Real Plaza, sebuah pohon palemnya persegi hanya dari Las Ramblas yang bar dan restoran di sekitar masing-masing pihak adalah tempat yang santai untuk berhenti dan melihat kehidupan di siang hari dan pada malam hari ketika alun-alun menjadi sarang aktivitas. Saya berpendapat, kota yang ramah pada sesuatu yang tua adalah kota yang tangguh dan teruji oleh zaman.

Minggu, 05 September 2010

Tugas MAK !

Perkembangan Morfologi Kota Bandar Lampung
Provinsi Lampung dibentuk dengan Peraturan Pemerintah Pengganti UU No. 3 Tahun 1964 jo UU No. 14 Tahun 1964. Sebelum menjadi Provinsi Lampung, Lampung merupakan suatu Keresidenan, sebagai tindak lanjut statusnya di zama Belanda dahulu dengan sebutan Residentie der Lapongohe Districten, sewaktu zaman Hindia Belanda dahulu Karedidenan Lampung merupakan bagian dari Provinsi Sumatera Selatan. Kemudian setelah Karesidenan Lampung dinaikkan statusnya menjadi Provinsi Lampung berdasarkan Undang-undang Nomor : 18 Tahun 1965 Kotapraja Tanjungkarang-Telukbetung berubah menjadi Kota Madya Tanjungkarang-Telukbetung. (Bandar Lampung).
Ditinjau dari geopolitik dan geostrategi, Daerah Propinsi Lampung memiliki posisi penting dan menguntungkan. Wilayahnya sebagian besar dikelilingi laut, yakni laut Jawa, Selat Sunda hingga Samudera Hindia. Meningkatnya frekunesi lalu lintas pelayaran lewat Selat Malaka, Selat Karimata menuju Laut Jawa dan Selat Sunda telah menempatkan Lampung sebagai salah satu kawasan jalur komunikasi lintas laut strategis yang pada hekikatnya mengandung keuntungan sekaligus kerawanan dalam mendinamisasikan pembangunan di Propinsi Lampung terutama di Daerah Kota Bandar Lampung.
Daerah Kota Bandar Lampung memiliki luas 19.218 Ha. Dengan luas wilayah terbangun sebesar lebih kurang 54,93 km2/5493 Ha. Dari data itu nampak bahwa terdapat cukup luas kawasan yang tidak terbangun yang dapat dimanfaatkan bagi berbagai aktifitas perkotaan. Potensi alam yang terdapat di Kota Bandar Lampung terdapat kekhasan morfologi tersendiri baik dari pegunungan, perbukitan, daratan hingga pantai.
Bandar Lampung berperan sebagai pusat distribusi bagi daerah belakangnya (hinterland) yang meliputi Sumatera Bagian Selatan yang terdiri dari Lampung, Palembang, Bengkulu dan Jambi. Pada skala Nasional, Bandar Lampung merupakan titik simpul sebagai pintu masuk ke arah Pulau Sumatera. Dengan peran yang demikian maka tuntutan terhadap peningkatan aktivitas kota menjadi semakin meningkat Implikasi dari tuntutan tersebut, dalam konteks keruangan, adalah meningkatriya kebutuhan terhadap lahan terutama untuk kegiatan perkotaan (perumahan, perdagangan, dan industri).
Dalam visi Kota Bandar Lampung yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) 2005-2025, disebutkan bahwa Bandar Lampung akan diarahkan sebagai Pusat Perdagangan dan Jasa se-Sumatera Bagian Selatan. Dengan demikian, Bandar Lampung akan semakin padat oleh kegiatan perekonomian dalam berbagai jenis dan bentuk. Pada akhirnya, perencanaan transportasi yang dibuat perlu memperhatikan dan mengakomodasi pergerakan manusia dan barang dari luar dan dalam kota agar tercipta suatu sistem transportasi yang handal, yang dapat memberikan pelayanan yang baik pada masyarakat Bandar Lampung dan sekitarnya. Kondisi sistem transportasi Kota Bandar Lampung dari tahun ke tahun semakin mengalami perubahan ke arah yang mengkhawatirkan.
Kota Bandar Lampung diperkirakan memiliki penduduk 1.309.496 jiwa pada 2030, dengan jumlah penduduk tersebut, Bandar Lampung akan menjadi kota metropolitan. Sehingga, konsep kota ini harus memenuhi beberapa kriteria. Kriteria tersebut antara lain, struktur kota tidak lagi terpusat pada satu titik, melainkan polycentric atau memiliki beberapa titik pusat yang tersebar. Pada pola ruang, Bandar Lampung bisa menerapkan vertical development yaitu pembangunan permukiman secara bertingkat dengan rumah susun, hal tersebut bisa mendukung green city atau kota taman. Pembangunan permukiman yang saat ini masih linier ke samping harus mengalami perubahan, pasalnya, permukiman akan bertambah sementara lahan tidak, kriteria lain adalah ruang terbuka hijau (RTH) 30 persen, fasilitas publik yang menyebar, dan ketersediaan angkutan massal.
Pembangunan daerah pada hakekatnya adalah upaya terencana untuk meningkatkan kapasitas pemerintahan daerah sehingga tercipta suatu kemampuan yang andal dan profesional dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, mengelola sumber daya dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kamis, 24 Juni 2010

Tugas Poster !

Rabu, 23 Juni 2010

Tugas Tulisan Ilmiah Populer !



Berjudul : Tiga Masalah Lingkungan di Tembalang

Semenjak adanya Universitas Diponegoro (Undip), daerah Tembalang terus bergeliat. Desa yang dulu hanya hutan
belantara dan terpinggirkan ini, kini berangsur menjelma menjadi sebuah kawasan dengan tata cara kehidupan layaknya
orang kota. Akan tetapi, beberapa masalah kemudian muncul. Setidaknya ada tiga masalah lingkungan di kawasan
sekitar kampus Undip Tembalang.
Semenjak adanya Universitas Diponegoro (Undip), daerah Tembalang terus bergeliat. Desa yang dulu hanya hutan
belantara dan terpinggirkan ini, kini berangsur menjelma menjadi sebuah kawasan dengan tata cara kehidupan layaknya
orang kota. Akan tetapi, beberapa masalah kemudian muncul. Setidaknya ada tiga masalah lingkungan di kawasan
sekitar kampus Undip Tembalang.
Pertama, pendirian bangunan yang tidak teratur. Mungkin hampir setiap hari ada bangunan baru. Mulai dari rumah kost,
rumah makan, Warteg, kafe, hingga tempat belanja gaya modern seperti Alfamart dan Indomart. Pembangunan
berlangsung dengan sangat cepat, seolah mereka saling bersaing menjadi yang tercepat.
Yang menjadi masalah adalah, pembangunan itu berlangsung secara sporadis dan sering tidak memperhatikan aspek
estetika, kebersihan, keamanan, dan kenyamanan. Tidak heran di daerah Tembalang, akan kita temukan rumah kost
dengan konstruksi asal jadi, bahkan ada yang tidak pakai ventilasi sama sekali. Di Tembalang, dalam hitungan meter
ada Warteg, bahkan sebagian memakan trotoar jalan, sehingga mengurangi hak pejalan kaki.
Kedua, hilangnya sebagian besar vegetasi dan daerah resapan air. Pohon-pohon semakin sedikit. Pohon rambutan,
mangga, nangka, berangsur hilang. Sebagian besar ditebang. Alasannya beragam. Ada yang dirasa mengganggu, tidak
menghasilkan, bosan dan lain sebagainya. Tapi lebih banyak karena lahan tempat tumbuhnya sudah berubah menjadi
bangunan kost-kost-an yang dalam hitungan matematis lebih mampu menghasilkan uang.
Dampaknya, Tembalang menjadi sangat panas. Saya bisa pastikan bahwa para pejalan kaki di daerah sekitar kampus
Undip sangat menderita karena setiap hari harus melawan terik matahari yang menyengat.
Selain itu, pavingisasi sudah menggila. Pavingisasi mulai halaman-halaman rumah warga hingga selokan juga ikut
tertutup rapat. Akibatnya, daerah resapan air semakin berkurang. Air langsung meluncur ke daerah yang lebih rendah.
Ketika datang musim kemarau, air sudah semakin sulit didapatkan. Nah, jika Anda berkunjung di daerah Tembalang
ketika kemarau tiba, tak heran jika Anda akan menemukan banyak mahasiswa bawa handuk dan sabun sekedar
mencari tempat mandi.
Ketiga, masalah sampah. Secara pribadi saya menilai masyarakat Tembalang sekitar kampus Undip masih kurang bisa
menjaga kebersihan. Misalnya penduduk yang tinggal di sekitar sungai, masih menjadikan sungai menjadi tempat
sampah terbaik mereka. Akhirnya, sungai menjadi penuh dengan sampah. Jorok dan kotor memang. Ketika musim
kemarau lebih parah lagi, debit air berkurang dan yang ada hanyalah sampah. Ketika datang musim penghujan, mereka
senang karena sampah terbawa air, padahal sampah malah menjadi “paket kiriman” untuk masyarakat
Semarang bawah.
Ketiga masalah lingkungan tersebut sebaiknya diperhatikan lebih serius agar tidak menjadi masalah lingkungan yang
berat di kemudian hari. Pembangunan harus tertata rapi, daerah resapan air harus terjaga, dan jangan sampai sampah
menyulap sungai di Tembalang menjadi seperti sungai Ciliwung di Jakarta. Jadikan Tembalang menjadi kawasan hunian
yang tetap aman, nyaman dan indah.

Teknik Komunikasi !


Teknik Komunikasi! Dari judulnya memberikan kesan formal dan serius, yah inilah mata kuliah semester 2 mahasiswa Teknik Planologi. Selama mengikuti mata kuliah ini saya merasa ditantang untuk menjadi manusia kreatif secara lisan, tulisan, dan visual. Inilah sebuah tantangan yang harus ditaklukan dalam pencapaian puncak kenikmatan dalam pengerjaan proses kreatif.